WELCOME TO MY ILLUMINATION

13 Desember 2015

Minggu, 13 Desember 2015

Selamat pagi dunia, ingin aku bertanya "kenapa hari ini cerah sekali ?" Kau tau dunia, aku sangat menyukai suasana ketka minggu pagi yang kosong serta mendung dan hujan. Aku merasa sangat damai, bersembunyi dibawah atap hunian. Menikmati kehangatan dikala dingin menerpa. Suara relaksasi yang tak akan pernah tergantikan.
Bahkan ketika saat itu aku masih terbayang kenangan-kenangan dahulu, kenangan menerobos hujan, kenangan menunggu hujan, kenangan harus berbasah-basah karena satu dua hal yang sekarang tidak begitu penting. kenangan menyaksikan air hujan yang membasahi kaca jendela. dan terseret di kaca akibat melesat lebih dari 100 km/jam. Berada dalam ketakutan. Yang bahkan aku tidak dapat melihat bagian depan kendaraanku sendiri.
Ketika hujan pula aku teringat pernah menuruni pegunungan tanpa adanya lampu. Dan yang paling menjengkelkan adalah alasan mengapa menuju pegunungan itu sendiri. Bahkan aku menuruni tanpa mengenakan celana panjang, ditengah badai. Kata berita keesokan hariya. Membaca berita itu aku tertawa, karena aku berada ditengahnya semalam. Dan masih menjadi pertanyaan mengapa aku bisa sampai rumah tanpa merasa kedinginan.
Lebih jauh mundur lagi, aku teringat ketika langit sangat gelap, tidak sesuai dengan waktu normal. Aku merasa kiamat akan datang karena aku kira itu kiamat. Hasil pemikiran anak kecil yang terlalu suka bertanya. Bahkan sampai sekarang, aku tidak pernah berniat untuk berhenti menanyakan sesuatu.
Dalam sebuah buku karangan orang Norwegia. 

"Menjawab adalah hal yang mudah. bertanya membutuhkan keberanian"
Walau aku sadar aku masih belum terlalu berani untuk menanyakan beberapa hal.
_-____________________________________________________________-_




7 Desember 2015

Senin, 7 Desember 2015

Realita kepolosan tentang anak kecil yang tertawa tanpa tahu apa-apa memang sudah bukan rahasia umum lagi. Aku rasa semua orang mengetahuinya. Aku teringat masa dimana aku hanya sepinggang orang dewasa. Ketika masalah terbesar yang aku ingat sampai sekarang adalah dimarahi oleh orang tua. Walau bahkan saat itu aku tidak mengetahui dengan pasti esensi tentang kata orangtua. Aku hanya tahu bahwa merekalah yang menyebabkan aku terlahir didunia.

Aku menyadari di usiaku sekarang, aku melihat kehidupan anak kecil yang selalu bahagia, yang selalu kembali bersama setelah beradu fisik karena hal sepele. Tapi akupun tahu, pasti ada dibelahan bumi sana yang masih didiami oleh anak-anak kecil yg hidup penuh tekanan. Dan aku pun selalu bersyukur telah sampai pada tahap menuju dewasa ini. Banyak yang bisa aku banggakan dari masa kecilku sendiri. Dan yang paling aku senang sampai saat ini adalah ketika aku tidak pernah absen dengan mainan-mainan baru saat itu, bahkan bisa dikatakan, walau aku hidup dekat ibu kota. Aku menjadi yang pertama, yang memiliki mainan anak kelas atas. Bahkan apabila aku katakan dengan sisi narsis, ya, memang aku terlalu bahagia. Tapi apakah bisa dinilai hanya dengan atas dasar mainan yang digunakan ?

Akupun mengalami masa dimana orang tua memarahi, dan aku rasa semua orang juga pasti mengalami, dan aku yakin, orang tua yang bijak pasti pernah memarahi anak nya. Hanya saja aku tidak setuju apabila memarahi sampai keluar dari batas peri "keanakkecilan". Dan, terkadang akupun melihat langsung dengan kedua bola mataku itu terjadi didepan mataku. Pernah ada pengalaman ketika aku melihat seorang bapak yang melakukan hukuman fisik langsung, aku mencoba untuk membela sang anak, dan mencoba menghentikan tindakan lebih lanjut dari sang bapak, tapi apa yang aku dapat ?
Sang bapak berkata bahwa aku terlalu mencampuri urusan orang lain. Aku terhenyak dan pergi beberapa saat kemudian, Dan menjadi pengganggu aku sebelum tidur. Bayangkan, ketika aku melihat kejadian di depan mataku, yang aku tidak suka, aku malah dianggap mencampuri urusan keluarga orang ?

Aku mencoba menghibur diri dengan mengatakan kepada diriku bahwa aku sudah melakukan yang aku bisa, dan terkadang masih terbawa hingga sekarang, ketika aku melihat hal-hal yang tidak pantas didepan mataku, aku bersikap tidak peduli. Dikarenakan insiden tersebut, ketika aku menuju masa remaja.

Disini aku ingin menghimbau, untuk mencintai anak kecil dengan ketidak tahuan mereka, dan mencintai anak kecil dikarenakan apapun yang dialami saat itu, akan terbawa hingga kelak ia dewasa atau bahkan menua. Walau masih terlalu dini, tapi aku pun terkadang mengingatkan pada diri sendiri untuk menyayangi seluruh anak kecil dengan perasaan seolah memiliki mereka. Dan aku sepakat untuk mereka yg sabar dan sepenuh hati membesarkan anak dengan menyesuaikan dengan budaya yg mereka anut. Setiap budaya memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda, dari keberbedaan itu, aku berharap pada john lennon yang datang dari surga untuk menyuarakan kembali lagu "Imagine". Untuk mereka yang suka berperang, baik kecil maupun besar.

4 Desember 2015

Jumat, 4 Desember 2015

Selamat pagi Jumat, hari yang cerah untuk memulai aktifitas dengan senyuman seharusnya. Membuka sedikit tirai pada ruangan tempat aku beristirahat semalam, cahaya sang surya menusuk kedua mata tajam ku, tak kuat aku dengan tikamannya, aku mengalihkan pandangan ke yang lain, ke sisi kiri ku untuk menengok ke arah telefon genggam yang tidak seberapa pintar.
Selamat pagi hal-hal yg indah hari ini, tapi aku tidak merasakan bahkan mendapat ucapan dari siapapun, aku pun hanya mengatakan untuk diriku sendiri, karena disetiap pagi ku aku membawa diriku ke rutinitas membawa kebahagiaan, kombinasi antara dua sendok bubuk kopi khas, dan dua sendok olahan tebu,
Selamat pagi dunia, aku disini untuk menjadi seseorang yg berarti. Sentuhan kombinasi sesuai selera yg mengalir melalui tenggorokan ku, diiringi hembusan nafas menahan luapan emosi. 

Betapa indahnya dunia ini bagi mereka yang melihat. Melihat untuk keindahan, tidak sedikit orang-orang memandang dunia dari sudut pandangnya sendiri, salah ? tidak, aku tidak menyalahkan, hanya saja, apakah ia hidup untuk dirinya sendiri ? sebuah pengharapan, dari aku , Ahmad Ega Wira Tama, untuk seluruh orang yg ada didunia ini, yg merasa hidup, yg memiliki keinginan, Agar kalian menikmati dan berterimakasih atas anugerah yg telah diberikan, dan berusahalah untuk sesuatu yg memang kau inginkan. 
Terimakasih pada zat yg telah menghidupkan kalian, 
dan membuat kalian tetap menginjakan kaki di buminya,
Terimakasih karena telah diberikan  kesempatan untuk menghabiskan waktu di buminya

Sebuah pengharapan, harapan terhadap sesama manusia, memang ada yg mengatakan bahwa berharap pada manusia hanya membuat tersiksa, Ketika ekspektasi berlebihan berbanding terbalik dengan yg dirasakan, aku pernah, tidak lama ini, aku sadar aku terlalu banyak berharap pada sesuatu, terkadang aku memaksakan diri untuk membayangkan hal-hal yg aku ingin terjadi, tapi realita ? hanya menyisakan sedikit keterlibatan, Bukan, bukan aku berlari, tapi sedikit hargailah perasaan aku ini. 

Ketika ketidakpedulian dunia dirasakan oleh ku, terkadang aku membalas tidak peduli,
Ketika kedataran dunia dirasakan olehku, terkadang aku membalas datar, bahkan lebih.
Ketika ketidakinginan intuk mengetahui dunia dirasakan olehku, terkadang aku memulai untuk mencari tahu.
Ketika ketidakmengertian dunia dirasakan oleh ku, terkadang aku pun mulai kesal.
Dan ketika dunia menganggap aku tidak ada, Dan ketika aku merasakannya, seperti saat ini, halo dunia, mudah saja aku melepaskanmu......
Tapi dunia, banyak yg sudah aku korbankan untuk menujumu, Aku menjadi jauh dari dunia yg lain, sebelum kau datang, dan dunia-dunia yg berada dipihakku, mencari diriku.
Tapi dunia, banyak yg sudah aku korbankan untuk menujumu,
Tapi dunia, mengapa engkau tidak pedulikan aku ketika aku berada disisi mu ?
Tapi dunia, bagaimana yg kau rasakan terhadap aku ?
Tapi dunia , apa yang membuat kau sesumbar mengacuhkan aku ?
Tapi dunia, tidak tahukah engkau seberapa inginnya aku dekat denganmu ?
Tapi dunia, mengapa engkau tidak ada keinginan untuk dekat denganku ?
Apa aku salah menilai mu ? Apa aku harus bersimpuh di kedua kaki mu agar kau mengerti ?
Apa keinginanku berlebihan ? Apa kau anggap aku banyak keinginan ? Hey dunia ?...
Mengapa kau tidak menjawab, aku hanya butuh jawaban.
Dan dunia, kau bisa mengandalkan aku untuk beberapa hal, mungkin kau tau kemampuanku walau tidak pernah aku tunjukan,
Tapi tidak untuk mengerti mu, aku terlalu egois untuk dapat diperlakukan dengan semestinya,
Apa bedanya aku dengan yang lain ? aku hampir tidak merasakan, walau dalam beberapa hal aku mengangapnya halal.
Hey dunia, bagaimana perasaaanmu ? Aku mulai tersiksa dunia, dan ketika aku sampai pada titik jenuh ku yg sewaktu-waktu terasa. Dan ketika mencapai titik puncaknya, Demi apapun untuk kebahagiaanku, aku mencari dunia yg lain, atau untuk sementara waktu aku sibuk dengan duniaku sendiri, Meninggalkan dunia yg hanya membuat kesal, dan dunia yg bangga karena dunia kau mentoleransi bahwa kau memang begitu. Kau tahu ? bahkan aku hampir tidak menemukan kata-kata untuk yg aku rasakan, semuanya abstrak. Dan dalam seperdetik, dapat berubah.

Haruskah aku berfikir holistik untuk memandang cara berfikirmu dunia ? Benar adalah benar, dan salah adalah salah. Hey dunia, mengertilah aku, Aku hanya ingin semestinya, dan aku tidak merasakan pengorbananmu, apa aku tidak tahu ? tapi dunia, aku juga punya perasaaan, Dunia Orang Hampa. iya, kau, kau hampa. yg bangga atas kekosongan dan kedataran engkau, Kau tau dunia ? Mengapa kau tidak seperti galaksi-galaksi yg pernah aku jalani ? Walau ada galaksi yang memang harus aku tinggal kan, karena tidak jauh berbeda, diawal membuat nyaman, dikemudian tiba-tiba menghilang. Kau tahu dunia, ada galaksi yg ketika menginginkan aku kembali, aku akan langsung menuju nya tanpa berfikir. Karena galaksi tersebut menyisakan banyak hal yang belum kuselesaikan, Walau kemungkian kecil dan amat sangat kecil untuk kesana, karena sang galaksi telah menuju jalan yg lurus, jalan cahaya. Tapi aku pun sudah meninggalkan semua kenangannya. walau masih berharap kosong, karena aku tau, galaksi tersebut masih menjadi yang terindah yg pernah aku jalani. Yang bahkan yg sedang aku jalani hanya satu per seribu sang galaksi terindah. Apa aku kasar ?
Bukan, hanya sedikit curahan, tapi dunia, aku masih ingin menjalani, karena kejayaan masa lalu hanya dapat diambil pelajaran, dan seiring dengan pertambaha usia, manusia menuju kematangan, deskripsi dari perkembangan. Proses menuju kedewasaaan.
Tapi dunia, aku akan tetap berusaha menjalani, dan mensyukuri apa yg terjadi, dan dunia, aku masih ingin bersama mu, walau lebih nayak pahit ? Apa aku bodoh ?
Aku hanya berusaha untuk berkembang dan keluar dari zona nyaman, menguras energi ? ya aku ikhlas, karena aku akan mendapat pelajaran, No pain, No Gain. tapi tolong jangan terlalu sering dunia membuat ku kesal, masih ada waktu untuk kau berubah, dunia. Dan akan tetap aku jalani sampai aku tau, kapan untuk menyerah.

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got, yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not, and who I am
I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up, I'm still looking up.

-I Won't Give Up (Jason Mraz)-


29 November 2015

Minggu, 29 November 2015

Terbangun untuk kedua kalinya di hari yang sama. Akhir pekan. Mereka bilang. Hari kosong tanpa kesibukan yg wajar. Cuaca tidak secerah 2 bulan yang lalu, hanya menyisakan suara alam. Benturan titik air bertemu daratan. Bangun untuk kedua kalinya cuaca sudah sedikit cerah, menyisakan bekas berkah alam. Aroma masih terasa, dan tak jauh berbeda dengan aroma hujan 16 tahun yang lalu, ketika aku mulai merasakan kehidupan. Sangat jarang aku memiliki waktu santai seperti ini. Atau kadang aku menolak untuk memiliki waktu luang. Aku tersadar aku seolah sibuk, padahal kenyataannya banyak waktu- waktu berharga yg ku lewati dengan percuma. 
Ntah kenapa waktu-waktu bahagia berlalu dengan cepat, 
ntah kenapa waktu - waktu kesedihan berlalu sangat panjang. 
Ntah kenapa waktu-waktu saat menunggu seolah tidak sampai, ntah kenapa waktu -waktu mengejutkan tiba - tiba datang.
Relativitas waktu katanya.....
Aku memang tidak mengalami masa yg dialami Einstein, aku juga tidak mengalami masa Dicksen atau pun Wilde. Mereka punya jalnnya sendiri. Mereka memutuskan menjalankan kehidupan mereka sendiri.
Aku hanya mahasiswa Strata Satu. mereka tidak menjalani.
Aku menulis, hanya penyaluran kegemaran, mereka menulis dengan tujuan.
Bukan dari salah satu mahasiswa terbaik dikelas, bukan juga salah satu mahasiswa terkenal satu universitas. Bahkan untuk dunia mengenalku, masih panjang jalan. Terkadang aku memikirkan popularitas, terkadang aku lebih nyaman berada di rumah sendirian. Terkadang aku memikirkan menjadi terbaik dikelas, terkadang aku lebih nyaman belajar sesuai keinginanku.
Mereka mengatakan, lebih baik keluar dari zona nyaman. Sudah berkali-kali aku merasakan, tapi bukan atas kemauan.
Terkadang aku mencoba mengerti perasaan. terkadang aku sudah tidak kuat dan menjadi tidak sabaran. Aku siapa sebenarnya ?
Isi pikiran ku pun terlalu mudah berubah-ubah, Buku mengatakan dan aku mengkategorikan aku seorang sanguinis....
Terkadang ingin menjadi seorang hacker bertopi putih, terkadang ingin menjadi seseorang yg memiliki ribuan jurnal ilmiah atas penelitiannya, terkadang lebih suka bergaul dan mengorbankan waktu tidur serta kegiatan akademik,
Terkadang ingin menjauhi seluruh yg diharamkan "payung" ku, terkadang aku lebih memilih menjalankannya dengan penuh canda tawa tanpa kesadaran.
Apakah semua orang mengalami hal yg sama ? Melalui jalan yg panjang serta berangin, sehingga arahnya mudah berubah, haruskah aku menjalani kehidupan tanpa arah pasti ?
Pun dengan perasaan ini, terlalu banyak manipulasi. Terlalu banyak lagu yg mengatakan untuk tidak menyerah. Memang aku tau, ketulusan yg dibutuhkan, serta keikhlasan. Tapi arti ketulusan itu sendiri, "walaupun terasa berat tetap dijalani". Sedangkan ikhlas "Merelakan yg terjadi" sulit mengsinkronisasikannya pada keadaan sekarang ini. Terkadang aku memanipulasi, karena bayang bayang kesalahan dimasa lalu dengan orang yg berbeda. Dan tidak ingin aku ulangi lagi, Dan aku pun hanya seorang manusia biasa. Bukan siapa- siapa, aku sadar. Aku bukan seorang ayah yg mengasihi putrinya sampai akhir hayat, jadi aku hanya bisa berusaha untuk menyerupai atas apa yg dilakukan, paling tidak, menjaga hati dan perasaan seorang anak wanita, agar tidak tersakiti, aku pun sadar, seorang wanita yg sudah dibesarkan dengan penuh kasih sayang, apakah layak untuk disakiti ? Hmm... Dan untuk orang yg tersayang, yg memiliki arti nama "kesayangan". Aku mungkin tidak bisa menjadi apa yg kau inginkan, dan aku pun sadari, bahkan kau pun tak akan bisa menjadi seperti yg kau inginkan. Tapi ada proses penyatuan persepsi dalam suatu hal, dan bukankah esensi manusia hidup adalah bermanfaat bagi sesama ?......
Dan bukan kah esensi manusia normal hidup pun untuk menjadi lebih baik ? Dalam keseharian telan mencontohkan, Ketika kau sadar tangan mu kotor, apa yg kau lakukan ? Membersihkannya kan ?
Dan ketika kau sadar Rambut mu kusut ? Bukan kah kau merapikannya ? Ada yg sudah mengatur itu semua. Jadi apakah kau sudah mengetahui tujuan kau hidup ? aku belum, aku masih seorang yg memikirkan masa kini, atas apa yg sudah dan sedang aku jalani.
Hampir memasuki minggu ke duakuadrat, bahkan aku masih belum mengetahui apa yg kau rasakan, terhadapku, mungkin memang aku beberapa kesempatan bertanya, dan mungkin aku hanya ingin tahu, dan mungkin aku menyadari bahwa mengatakan hal - hal yg sensitif memang sedikit membutuhkan beberapa keberanian. Terkadang aku mengira bahwa itu bukanlah sesuatu yg penting yg harus diprioritaskan, tapi apakah cukup dengan menjalani dengan kata "Jalani" ? Hm.... memang venus membutuhkan kepastian, begitu juga dengan seorang Mars.
Urusan romansa memang menguras banyak energi serta emosi. Bahkan tak jarang banyak mars yg terpaksa harus mengalihkan luapan emosi merah nya untuk hal yg lain. Dan lalu timbul pertanyaan, apakah bunga matahari yg  ceria tidak dapat berkata soal perasaan, istilah anak sekarang yg membawa suatu hal ke perasaan, aku yakin semua orang memiliki perasaan, dan bukan suatu yg tabu untuk dibicarakan, Dunia boleh bersemangat tapi ada sisi lain dimana dunia meluangkan waktu nya untuk merasakan. 
Walau terkadang mengambil jalan pintas dan lantas berfikir dikemudian. 
Aku berharap pada sumber kehidupan utama manusia, dalam setitik kecil hati nurani, aku memang brgairah menjalani hari hari, tapi ada sisi dariku yg nyaman ketika berurusan dengan perasaan. Sensitif, bukan hanya untuk urusan romansa, kehidupan, keberlangsungan tanggung jawab ditengah perkembangan pola pikir manusia. Keep Moving. and CARRY ON.

13 Oktober 2015

Selasa, 13 Oktober 2015

Aku terbangun, pepohonan dengan cahaya minim yg pertama kali aku lihat, aku terbangunkan oleh hewan dan dingin sang fajar. Melangkah menuju tempat yg kurang gangguan dari hewan, tanpa sadar matahari merah telah muncul ketika aku bergegas menuju persinggahan. Indah rasanya, aku seolah melihat Mars berada didepan mataku, namun sejauh aku berusaha tak kudapatkan jua, yang ada hanya berpindah beberapa derajat dari sudut pandang mataku. 
Masih bergoyang pandanganku, efek keindahan tanpa kesadaran semalam. aku kira aku tak akan sampai, tapi aku pun masih mengingat tetangga menyambut dengan senyuman datar anak bayi nya. Aku masuk dengan sedikit gundah karena sumber kehidupan seluruh manusia tak dapat mengalir dengan sempurna. Aku tak tahu apa yg terjadi dibawah sana, tapi sesekali mengeluarkan, walau tak sejernih perairan surga.
Telentang tanpa gangguan aku di tumpukan busa yg dirangkai oleh senimannya menjadi kasur, terbesit dalam sebuah mimpi, mimpi yg aneh, bahkan menjijikan, dan aku harus berusaha terbangun, aku berusaha keluar dari mimpi yg datang. Aku bisa, tapi aku kaku tak tertahankan, efek memaksakan gelombang otak. Terpikir olehku sebentar, apa maksud dari mimpi tersebut, tapi tubuhku hanya menyuruh untuk kembali tertidur, aku masih belum terkendali, dan akupun tertidur kembali.
Bangun dan disambut kicauan burung, nyaman. Aku merasa pikiran dan emosi ku masih belum tercampur apa apa, bersih, sunyi. Aku suka saat seperti ini, ketika suasana penuh kedataran dalam diriku, biasanya aku pakai untuk merenung ketika aku belum merantau. Aku merasa sensitif penuh kedamaian. TErsadar harus menjalani kehidupan, aku membuat produk olahan sapi , putih, manis, paling tidak yg aku tahu, ini dapat menetralkan, dan aku pun tau aku seorang Ahmad Ega Wira Tama, dan tak perlu lagi berpegangan untuk berjalan.
Sekarang aku berada dibalik layar pusat koordinasi dan informasi yg aku miliki, sudah 2 tahun aku memilikinya, peformanya masih dapat diandalkan. Terduduk bisu dengan menghisap campuran tembakau, cengkeh serta bahan lainnya yg dirahasiakan oleh pabriknya dan dibungkus dengan kertas khusus, aku mencoba mengeluti dunia yg mulai terlupakan dan tersembunyi diantara aktifitas keseharian. Aku mulai menulis lagi.

1 Mei 2015

Lirik Ode to Joy (Beethoven's 9th Symphony)

Banyak yg bilang instrumen ini musik gereja, atau untuk suatu agama, Tapi gua memandangnya lain, kenapa ? karena musik universal. Sedikit bahas tentang simfoni ini. Pertama coba di Play dulu atau dengerin dulu sebelum baca lebh lanjut.



Instrumen ini punya nama asli : "Ode An Die Freude"


Tergolong musik klasik, yg katanya punya manfaat bagus buat jaringan otak bayi maupun manusia. Nah, kalo si Beethoven nya sendiri sih cuma bikin instrumen nya aja, kalo untuk apanya dia nyiptain, ya karena dia seneng aja buatnya haha. Walaupun dia sendiri pendengarannya kurang bagus.

Liriknya pun banyak versi dan ini salah satu versinya menurut :
http://www.ca-in-sapporo.com/interests/beethoven.html


O friends, no more these sounds!
Let us sing more cheerful songs,
more full of joy!
Joy, bright spark of divinity,
Daughter of Elysium,
Fire-inspired we tread
Thy sanctuary.
Thy magic power re-unites
All that custom has divided,
All men become brothers
Under the sway of thy gentle wings.
Whoever has created 
An abiding friendship,
Or has won
A true and loving wife,
All who can call at least one soul theirs,
Join in our song of praise;
But any who cannot must creep tearfully
Away from our circle.
All creatures drink of joy
At nature's breast.
Just and unjust
Alike taste of her gift;
She gave us kisses and the fruit of the vine,
A tried friend to the end.
Even the worm can feel contentment,
And the cherub stands before God!
Gladly, like the heavenly bodies
Which He set on their courses
Through the splendor of the firmament;
Thus, brothers, you should run your race,
As a hero going to conquest.
You millions, I embrace you.
This kiss is for all the world!
Brothers, above the starry canopy
There must dwell a loving Father.
Do you fall in worship, you millions?
World, do you know your creator?
Seek him in the heavens;
Above the stars must He dwell.

Nah kalo ini versinya : http://www.lyricsfreak.com/s/soundtracks/ode+to+joy_10220943.html

30 April 2015

Tips Mengurus ATM yg Hilang, Tertelan. dll

Entah keberapa kalinya gua mesti ngurus ke bank BNI  buat bikin ATM baru dengan nomor rekening yg sama. Karena kecerobohan gua sendiri. Karena terlalu bahagia saaat ngambil uang di ATM, jadi ngambil uang nya aja, kartu ATM nya ditinggal......... 
Jadi dari pengelaman gua, ini prosedur yg bener kalo mau bikin ATM baru.


  1. Ketika sadar ATM hilang, kalo bisa secepatnya langsung ke bank buat blokir sementara ATMnya. Berlaku kalo ngerasa masih ada banyak saldo. Kalo cuma saldo pas pasan mah ya gak usah, bikin cape aja haha dan kalo sadarnya pas malem, yaudah biar aja.

  2. Ngurus surat kehilangan, caranya ? Langsung ke Polsek setempat, tempat dimana ilangnya ATM, tapi sih sebenernya bisa aja di Polsek mana aja, paling kalo ditanya ilangnya dimana ya tinggal bilang aja disekitar polsek itu.

  3. Siapkan KTP dan Buku tabungan.

  4. Cari polsek yg gak begitu rame, kenapa ? karena gua pernah nunggu buat bikin selembar surat hampir 5 jam. Jadi lu bisa survey dulu atau modal tanya-tanya siapa kek gitu polsek mana yg sepi haha.

  5. Pada saat di polsek, Langsung aja bilang polisi yg jaga disana kalo lu mau bikin surat kehilangan. Terus paling lu ditanya-tanya, jawab jujur dan seadanya aja, jgn takut, polisi baik kok :)

  6. Setelah selesai, Si polisi bakal ngeprint suratnya dan naro di amplop.

     
  7. Langsung aja keluar, Gausah pake "salam tempel" segala, gratis soalnya. Beberapa kali gua ngurus, gak pernah tuh salaman sama polisinya :D

  8. Pastikan KTP dan buku tabungan sudah kembali di tangan anda, karena buat ngurus di Bank.

  9. Cari cabang bank ATM lu. Nah, disini juga lu mesti nyari Bank yg sepi, Biar gak lama nunggu nya.

  10. Dateng ke Bank, setelah itu langsung aja bilang ke satpam kalo mau ngurus ATM, nanti lu bakal ke Customer service, bukan ke teller, kayak pas mau bikin ATM lah.

  11. Siapkan nama ibu kandung pas lu buat atm itu yah. Dan lu bakal kena charge/bayaran seperti saat pertama bikin ATM. Di BNI sih 15.000 rupiah kalo yg silver dan langsung jadi.

  12. Setelah itu ikutin aja prosedur-prosedur di bank, mudah kok.

  13. Jadi deh ATM baru, disimpen baik-baik yah.





27 April 2015

Semantik, Mempelajari Makna

                     
"Orang boleh pandai setinggi-tinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah" - Pramoedya Ananta Noer
"Pelajari lebih dalam segala setuatu, lalu anda bisa menilai lebih bijaksana" 

Menurut WikiPedia adalah cabang linguistik yang mempelajari arti / makna yang terkandung pada suatu bahasakode, atau jenis representasi lain. Dengan kata lain, Semantik adalah pembelajaran tentang makna

Makna yg terkandung dalm sesuatu kadang ada yg dijelaskan langsung maupun tidak. Terkadang juga perlu pemahaman lebih dalam apabila kita memaknai sesuatu, Coba pahami kalimat dari gambar dibawah ini :




Sudah ?

Disini gua coba bahas, kalo diartiin dalam bahasa indonesia, kurang lebih seperti ini :
  • Surga adalah ketika punya gaji seperti orang amerika, mobil dari jerman, makanan orang-oran china dan istri orang indonesia.
  • Neraka adalah ketika lu punya istri orang amerika, makanan dari jerman, mobil dari china, dan gaji orang indonesia.
Dari gambar tersebut sebenernya cuma dibalik aja urutannya, tapi mengapa harus begitu ? Oke kita mulai menerapkan ilmu semantik, Dari yg katanya surga dulu, makna aslinya sih kalo menurut gua "Enaknya punya......"

  1. Gaji orang Amerika. ?


    Disini mengarah pada gaji nya orang amerika yg terhitung tinggi, Dan semua juga tau, kekuatan mata uang Dollar. Jadi makna yg terkandung adalah enaknya punya banyak uang. Sampe dibilang surga gitu. kenapa nggak ? ketika lu banyak uang, maka lu bisa beli apapun yg lu suka kan ?

28 Maret 2015

Hallo blogger, ntah kenapa malem ini pengen nulis aja. Paleng. Mungkin
Jadi begini lah malem minggu gua, buka malem minggu miko, mungkin agak sedikit mirip, tapi bodo amat lah hahaha. Anyway gua juga sering kok nonton acaranya di Kompas Tv. Yaaa walau yg pertama, pokoknya yg ada Riannya lah, ntah kenapa yg pas Malam Minggu Miko 2 kurang seru, lucu sih tapi gak selucu yg pertama. Terus kenapa malah bahas acara orang..... hahha bodo amat.

Blog, sekarang ntah kenapa banyak sekali yg menggunakan jasa mu, buat dagang, buat promosi, buat apalah sampe sampe kadang ada yg nanya umur segala. Gua gak tau lah si pembuat nya mempunyai tujuan apa untuk ciptaannya ini. Gua kenal blog pas kelas XI. Itu pun karena tugas dari sekolah. Buat promosiin sekolah sih lebih tepatnya. Maksudnya biar pas search di google dengan keyword "SMAN 8" yg keluar langsung sekolah gua saat itu. Tapi sekarang, iya pas gua nulis ini, alhamdulillah First page, walau di dominasi sama sekolah terkenal asal Jakarta, iya SMA 8 Jakarta. Asik....

Jadi malem minggu ini,...

19 Maret 2015

Tugas Geometri Jalan Raya

Nama          : Ahmad Ega Wira Tama
NPM           : 1315011004
Mata kuliah : Geometri Jalan Raya

"Penyebab Terjatuhnya Marco Simoncelli"

Sehubungan dengan mata kuliah Geometri Jalan raya, maka saya akan membahasnya dari sudut pandang mata kuliah tersebut, bisa saja saya membahas dari sudut pandang agama, takdir dll.
Dalam mata kuliah Geometri Jalan Raya, saya diajarkan mengenai adanya "Gaya Sentrifungal Kendaraan di tikungan". Adapun hal-hal yg mempengaruhi nya adalah : 
1. Massa Benda
2. Jari-Jari Garis Lengkungan (Di tikungan Sirkuit)
3. Kecepatan Kendaraan.

Dalam kasus terjatuhnya Marco Simoncelli di sirkuit Sepang, Malaysia 2011 silam maka saya akan menganalisisnya sebagai berikut :
1. Berat dan tinggi tubuh Marco Simoncelli yg lebih besar dibanding para pembalap yg lainnya 
2. Jari jari yg sempit diakibatkan adanya para pembalap lain di sisi yg sama pada saaat Marco Simoncelli menikung
3. Marco Simoncelli terlalu cepat sehingga pada saaat menikung, ia terlalu mengerem mendadak sehingga kehilangan traksi pada ban
4. Pada balapan MotoGP, paara pembalap harus memiringkan tubuhnya dengan memanfaatkan "Super Elevasi" untuk meminimalkan gaya sentrifungal yg akan menyebabkan terlemparnya pembalap dari lintasan.

Kesimpulan :
Dikarenakan berat dan tinggi badan yg besar, maka pada saat marco simoncelli menikung ia harus lebih memiringkan badannya agar mendapat super elevasi, namun, pada saat yg bersamaan marco simoncelli menyadari bahwa disekitarnya terdapat pembalap lain, maka ia memutuskan untuk tidak terlalu memiringkan badannya, tapi naas, ia pun tak menyadari akan kecepatan dan jari jari sirkuit yg semakin mengecil, sehingga ia memutuskan untuk melakukan pengereman sambil sedikit memiringkan badannya yg besar. namun diakibatkan kecepatan yg tiba tiba menurun, ban kehilangan daya cengkram, dan beratnya massa pada motor menyebabkan terlalu bessarnya elevasi pada saat simoncelli menikung (Terlalu miring). Dan ia pun terjatuh , lalu terlindas pembalap yg lain.................