WELCOME TO MY ILLUMINATION

28 Februari 2014

Bunga Matahari

Bunga matahari tertiup anginMenghadap matahari bertumbuh dan mekarKe langit biru yang tiada berbatasKedua tanganku di rentangkan nyaMeskipun di terpa derasnya hujan,Tanpa menyeka air mata yang jatuhYuk kita awali balikkan kesedihan,Kepada cerahnya masa depan
Naiki motor tuaMenara sebagai petunjukDekati musim panasKu ajak dirimuDi tengah tanjakan landaiDi sana kan mulai terlihatKembang api warna kuningTerbentang sangat luas
Aku tak akan bertanya apapunJika kamu hidupBanyak hal yang terjadiHal yang tak kau suka dan kesulitanPada saat itu,Ku dari bukit iniMemegang pada seseorang
Bunga matahari dalam dirimuSaat ini berkembang entah dimana

27 Februari 2014

Liburan Semester Ganjil 2014

Malem ini gua suntuk, Bingung mau pulang kapan, berat bener rasanya buat balik lagi ke Lampung, ya karena liburan kali ini. Akhirnya gua putusin buat nulis aja, biar gak terlalu suntuk hehe. 2 kata buat liburan kali ini, "Penuh Warna". Kenapa gua bilang begitu ? ya karena buaaaaanyak banget yg gua rasain, dari manis, asem, pait, pedes, dan lain lain lah, sangking beragamnya liburan kali ini. 

Gua kembali lagi ke tanah jawa sekitar akhir Januari, yg gua inget 2 hari sebelum CGTS di tempat gua sekolah dulu sebelum kuliah, SMA Negeri 8 Tangerang. Waktu itu juga bingung dan suntuk juga mau ikut apa nggak, di satu sisi ada sebagian yg harus "dikerjakan" sebagai mahasiswa baru di kampus, sisi yg lainnya ya itu, adalah someone yg pengen banget liat gua pake almamater, tapi gak cuma itu ya haha. Jadi akhirnya gua putusin buat balik, ngeteng. Dengan hanya membawa laptop dan almamater dan celana 1 buah ( + yg dipake), balik lah gua dianter Diego sampe ke travel. ~~~~~~~~~~ Sampai lah gua dirumah. Jam 3 pagi. Jumat 31 Januari 2014.

Bangun tidur udah menjelang sholat jumat, dibangunin lah gua sama nyokap, lalu gua mandi dan sholat. Sorenya gua di telepon sama Ilik buat bantu bantu dia nyiapin ruangan buat CGTS. Dateng lah gua kesana, Make baju seadanya gua dan celananya juga. Skip lah~~~~~~ Akhirnya besoknya gua CGTS.

Gua ketiduran, bangun pun gua dibangunin bokap gua, itupun karena Ilik udah di depan rumah gua. Gua mandi dan berangkat, sarapan nasi uduk bareng ilik, dan di mulai lah. Sampe sekolah gua naik ke ruangan, ya ketempat jurusan gua. Akhirnya gua turun lah, ketemu irul. Lalu kami pun keluar buat ngopi. Iyut nge jemnput. Oh my god, Charlie dateng, bukan, itu iyut. Ngobrol lah kami~~~~ Lalu kembali ke sekolah. Tapi gua ngerasa ada yg kurang, ya, Rizaldi gak dateng. Biarlah, gua juga ngerti kok jal.

So far sih masih manis~~~~~ sampe ketika acara CGTS mendekati akhirnya, mulai terasa tusukan tusukan yg membuat gatel di bagian dada. Ya, orang itu

19 Februari 2014

Gerilya

Bandar Lampung, 19 Januari 2014

Mereka bermain dibawah tanah
Aku duduk manis.....
Aku polos tak tahu apa-apa
Tapi berkat kekuasaan ku, aku menemukannya

Tapi aku diam, menunggu waktu
Sambil mempersiapkan diri.....
Biarlah dia terbang, biarlah dia menegakkan
Aku membangun, aku membuat
Aku tak tau yang lainnya.....

Aku membiarkan, tapi aku takut
Mendengar rangkaian kata yang tak ingin aku dengar,
Yang membuat aku berjalan meninggalkan
Tapi aku hanya diam membiarkan,
Kata siapa, siapa tau nurani terdalam 

Lembut

Bandar Lampung, 9 Desember 2013
Terinspirasi dari Bantal

Aku ingin menanjak dengan lembut...
Selangkah demi selangkah agar terasa...
Menunjukan kepastian dan menanjak
Setiap hari selembut mungkin

Terkadang jatuh, pelan, pelan pelan
Kembali bangun dengan lembut
Aku tau hari ku masih panjang
Jauh, jauh, jauh, apa harus terburu - buru ?

Tidak lembut kalau terburu- buru
Tidak menikmati perjalanan

Aku butuh penyemangat yang lembut.....
Bukan kasur,
Kasur merusak terkadang, tapi aku butuh

Aku adalah penyemangat ku ?
Tidak, aku terlalu membara..... Terburu-buru
Aku sadar, Tidak lembut
Aku bingung apa yang bisa menyemangati ku

Dulu saat aku lebih muda dari dari sekarang.....
Ada suatu kelembutan semangat yang belum kurasa
Saat ini,
Haruskah aku mencari, atau menunggu datang
Entah,
Yang datang membawa kelembutan