Selasa, 4 Juli 2017
Hey blog, apa kabar ? Aku datang dengan perasaan bersalah,
btw lama tidak menggelitik mu dengan kata-kata yang ada dipikiran ku ini.
Maafkan aku yang hanya datang ketika dalam keadaan yang
tidak baik, kadang dalam keadaan kesal, sedih, kecewa, namun kali ini aku
datang dalam keadaan bersalah.
Sebelumnya aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada
Amerika Serikat, semoga tetap menjadi negara yang penuh lelucon kehidupan.
Memang semua sudah terjadi, tapi mengapa perasaan bersalah
itu masih ada. Maafkan aku yang terlalu perasa ini namun hanya bisa merasa.
Masalahnya memang bukan masalah besar, masalahnya juga mungkin bukan yang
merusak seluruh sistem negara. Ya, hanya membantu menghilangkan barang pribadi
seseorang yang penuh dengan hal-hal penting.
Tapi…. hey, bagaimana jika saat itu aku tidak menawari untuk
meletakan sesuatu yang ada di pelukan mu itu keatas ?
Mungkin aku tidak perlu merasa bersalah seperti ini. Ohh aku
lupa, aku menawarimu karena aku jika diposisi mu tidak akan nyaman. Ya egois
yang membawa bencana. Ohh hey, bagaimana jika aku lebih teliti atau lebih
berhati-hati ? Ohh hey, aku malah tertidur tak berdaya sedangkan kau terjaga
?.....
Aku yang mulai mengurangi kata andaikata kali ini harus
menggunakan kata andaikata untuk diriku sendiri. Untuk perlakuan yang telah ku
lakukan. Aku tak tau harus kemana meluapkan, aku mencoba meminta maaf tapi kau
tidak dalam kondisi untuk menerima, aku mencoba menawarkan bantuan.
Ohh heyyyy
aku tidak berdaya, tidak bisa membantu apa -apa. Ohh heyy ???? hey, hey kau,
yaaa belum genap 2 bulan perkenalan kita. Tapi aku sudah menyusahi mu, hey aku
ini siapa ? Kau anggap apa aku ini hey ? Hey tolong aku tidak bisa tenang, hey
kau layak memarahikuuu walau kau bilang tidak ingin menyalahkan orang lain hey.
Aku tidak tau dengan pasti entah kehilangan apa saja yang kau rasakan, hey,
mungkin banyak kenangan yang harus hilang yang sengaja kau simpan. Hey ?
Sadarkah kau aku disini mungkin merasakan hal yang sama.
Maaf aku yang hanya bisa mengeluh disini , aku tidak tau
mesti kemana lagi, hey, kau bilang tunggu 3 bulan. Gerak ku terbatas. Atau ini
pembelaan atas ketidaksanggupan ku untuk menolong.
Dan aku hanya bisa mengeluh disini, dengan menulis. Walaupun
aku tau mungkin tidak seorangpun yang membaca tulisan ku ini. Ya, atau paling
tidak mereka yang memang benar-benar ingin mengetahui diriku saja.
Tapi…. hey, Aku menulis untuk diriku sendiri
Aku menulis untuk meringankan perasaan bersalah ini. Hey,
agar kau tau isi kepala ku ini sesekali.
Hey, aku terkadang menulis untuk mengingat perasaan ini
dimasa depan nanti. Supaya aku dapat belajar. Ya mungkin aku di masa depan akan
berterimaksih pada tulisan ini karena paling tidak telah membantuku mengingat
kau hey.
Tapi…. Hey aku tidak bisa berlama lama dengan perasaan
bersalah seperti ini hey, aku minta maaf jika mungkin nanti aku menunjukan
wajah tanpa dosa di hadapanmu. Aku berharap sekarang hujan, aku seorang
pluviophile, yang merasa damai ketika hujan.
Dan biar hujan membasahi kepala ku agar aku lebih tenang.
Komentar
Posting Komentar